widgets

Minggu, 15 Juni 2014



TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH DI INDONESIA




 






OLEH :
UCI FAJRIANITA
DEWI PERMATA SARI





PASCASARJANA
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN

Ciri khas PJJ berupa keterpisahan jarak baik dalam arti fisik maupun non-fisik menyebabkan kegiatan pembelajaran tatap muka dapat dikatakan terjadi dalam frekuensi yang rendah. Isi pembelajaran disampaikan melalui media dalam berbagai jenis sedangkan komunikasi/interaksi antara peserta ajar dengan tenaga pengajarnya dilakukan dengan memanfaatkan sarana komunikasi. Dengan demikian program pendidikan dapat diikuti dari mana saja dan kapan saja selama media belajar dan sarana komunikasi dua arah tersedia sehingga memungkinkan peserta ajar dan tenaga pengajarnya dapat berinteraksi untuk membahas materi pembelajaran.
Pendidikan yang diselenggarakan dengan sistem demikian tentu akan membuka peluang belajar bagi mereka yang tidak bisa mengikuti program pendidikan konvensional. Mereka yang sudah berkeluarga dan bekerja biasanya tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mengikuti perkuliahan yang diselenggarakan dengan jadwal ketat dan hanya dapat diikuti di tempat tertentu saja.
Dari uraian tersebut di atas dapat diidentifikasi peran yang dapat dimainkan oleh teknologi komunikasi dan informasi beserta infrastrukturnya dalam PJJ. Peran tersebut meliputi presentasi materi pembelajaran dan penyediaan sarana komunikasi atau interaksi antara institusi PJJ dengan peserta program pendidikannya.











BAB II
PEMBAHASAN

A.    PEMANFAATAN INSTRUKTUR, TEKNOLOGI DAN LAYANAN UMUM BAGI PENGEMBANGAN PJJ DI INDONESIA
Institusi pendidikan jarak jauh  perlu pemanfaatan instruktur dan layanan umum yang telah tersedia, serta teknologi atau kombinasi dari tiga hal ini untuk pencapaian materi ajar dan penyelenggaraan bantuan belajar.
1.      Infrastuktur
Infrastruktur yang pertama adalah jaringan telepon. Jangkauan jaringan telepon telah mencapai seluruh pelosok tanah air. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pemanfaatannya dalam PJJ adalah biaya pemakaian telepon
Infrastruktur kedua adalah internet. Pendidikan jarak jauh on-line melalui internet ini sangat tepat untuk diterapkan di Indonesia. Mengingat luas Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan jumlah penduduk yang sangat banyak, tidak mungkin tertampung di sekolah atau universitas yang sudah ada sekali pun. Dengan sarana pendidikan seperti ini dimungkinkan pencapaian upaya pemerataan distribusi pendidikan ke seluruh wilayah Tanah Air.
2.      Layanan Umum
a.        Layanan Permata
Permata (PERtemuan MelAlui Telepon Anda) adalah layanan dari PT. Telkom untuk penyelenggaraan konferensi audio melalui telepon. Bila peserta menggunakan pesawat telepon biasa dari satu tempat telepon hanya bisa melibatkan satu orang dalam koferensi. Namun bila pesawat speaker phone yang dipakai, maka satu sambungan telepon bisa dipakai bersama- sama oleh beberapa orang. Dengan demikian biaya untuk berkomunikasi dapat ditanggung bersama sehingga biaya yang harus ditanggung menjadi lebih murah.
b.       Warung Telekomunikasi
Warung Telekomunikasi (wartel) telah banyak tersedia di berbagai daerah. Wartel memberikan jasa layanan telepon local, SLJJ, SLI, dan pengiriman fax.

c.        E-Mail dan Mailinglist
E-mail atau surat elektronik adalah cara pengiriman data, file digital/ file- file audio dan video dari satu computer ke komputer lain dalam sebuah jaringan computer
Mailinglist yaitu  fasilitas untuk berdiskusi secara elektronik yang dilakukan sekelompok orang dengan menggunakan fasilitas e-mail (Pengelompokan alamat e-meil). Lebih jelasnya seperti ini: setiap pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Pengelompokan alamat e-mail maksudnya apabila suatu surat dikirimkan ke alamat ini, maka secara otomatis sistem akan mengirimkannya kepada alamat-alamat yang telah didaftarkan dalam database mesin tersebut, dengan adanya mailing list ini, apabila satu surat ingin dikirimkan ke beberapa orang, maka cukup dikirimkan ke mailing list. Metode pengiriman email juga dapat diset apakah setiap email yang dikirimkan oleh anggota dapat diterima atau cukup diterima sekaligus (digest).
d.       Webpage- Internet
Web page adalah halaman yang ditampilkan di sebuah website di internet, yang dapat menampilkan teks, gambar, bahkan suara. Halaman ini digunakan untuk menunjukan sebuah halaman websitw. Web page dapat diibaratkan sebuah halaman dalam buku.
e.        Ratron plus
Ratron plus adalah suatu layanan yang disediakan oleh PT Pos Indonesia untuk mengirim e-mail kepada address. Untuk mengirirm berita memalui Ratron, seseorang perlu mempunyai akses ke Interne dan mempunyai perangkat lunak Ratron untuk sisi klien.
3.      Teknologi
Dengan telah tersedianya infratruktur telepon, internet dan layanan umum. Sekarang ini telah tersedia teknologi untuk mengintegrasikan fax dan telepon ke dalam internet. Untuk mengirim fax melalui internet diperlukan gerbang fax internet yang berfungsi untuk menerima kiriman pesan dari mesin fax kemudian meneruskan pesan k e-mail address tertentu melalui internet dan menerima pesan dalam bentuk e-mail kemudian meneruskan ke nomor fax yang tertulis pada alamt yang dituju.

B.     PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PJJ DI INDONESIA
Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini membawa. pengaruh yang cukup signifikan di berbagai bidang aktivitas, termasuk aktivitas di bidang  pendidikan. Di bidang pendidikan, era komunikasi tatap muka dalam proses pembelajaran mulai bergeser menjadi era telekomunikasi, sehingga banyak institusi pendidikan yang telah memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mengembangkan program bantuan belajar bagi peserta didiknya (Windrati, dkk., 2011), khususnya teknologi informasi dankomunikasi berbasis internet.
a.       Pemanfaatan Komputer untuk kepentingan Administrasi
1.      Pengetikan : bahan ajar cetak
Pada masa- masa awal UT berdiri, ketersediaan informasi dan bahan ajar cetak merupakan masalah yang kritikal. Proses ketik- edit yang berulang- ulang membutuhkan waktu yang cukup lama. Solusi yang ditempuh untuk mengatasi hal tersebut akirnya adalah penyediaan sarana computer beserta perangkat lunak yang dibutuhklan.
2.      Pengolahan data : registrasi dan ujian
 Dengan memiliki piranti keras supermini mainframe datageneral dan pelarik optic (scanner), UT dapat dikatakan mandiri dalam proses pengolahan data mahasiswa ketika jumlah mahasiswa bergerak ke angka puluhan ke ratusan ribu. Data pribadi, registrasi mata kuliah, registrasi ujian dan jawaban ujian mahasiswa UT yang tersebar di seluruh Indonesia diolah secara terpusat di Pusat Komputer UT. Teknologi pengolahan data ini menggunakan masukan berupa berupa scanable form yang berisi data mahasiswa. Data tersebut kemudian dibaca oleh pelarik optic untuk ditransfer ke computer dalam bentuk digital




b.      Pemanfaatan Komputer untuk kepentingan akademis
Di Dunia pendidikan, internet juga berfungsi sebagai sarana berbagai ilmu pengetahuan.
-       LAN dan Internet
Gagasan untuk membangun LAN agar transaksi data yang terdapat di lokasi yang berbeda dapat berjalan secara efektif. Dengan teknologi LAN, server di Pusat computer dapat berkomunikasi dengan beberapa PC yang tersebar di beberapa gedung dengan menggunakan perangkat lunak Ethernet dan saluran penghubung thick coax.
UT mempunyai akses ke internet setelah LAN UT terbentuk. Teknologi internet beserta berbagai aplikasi yang semakin hari semakin berkembang member peluang dan tantangan bagi UT untuk meningkatkan pelayanan.
-  Bahan ajar dan basis data penelitian online
Materi kuliah UT dicantumkan di Web UT (http://www.ut.ac.id). Selain menyediakan tampilan mata kuliah, UT juga menyediakan fasilitas akses online ke basis data penelitian melalui homepage http://psi.ut.ac.id
Pada fasilitas email dalam sistem PJJ UT dapat menggunakan dua jalur alamat email yaitu info@p2m.ut.ac.id dan pelma@p2m.ut.ac.id
Untuk fasilitas download file UT menyediakan aplikasi internet yang dikenal dengan FTP dengan alamat host ftp.p2m.ut.ac.id













BAB III
KESIMPULAN

Instruktur, layanan umum serta teknologi yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan pendidikan jarak jauh, khususnya dalam bidang pelayanan akademik. Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan jarak jauh di Indonesia
Teknologi merupakan perangkat penting dalam terlaksananya program PJJ sehingga penerapan pembelajaran pada program PJJ tidak jauh dari pemberdayaan teknologi. Dengan adanya masalah fasilitas yang kurang memadai di wilayah indonesia khususnya wilayah pelosok, maka pemerataan fasilitas menjadi prioritas utama dalam meningkatkan keberhasilan PJJ dengan menggunakan fasilitas teknologi. Pengadaan fasilitas listrik, jaringan telekomunikasi dan internet juga harus dilakukan untuk menghasilkan PJJ yang baik.
Pencerdasaan dan penegasan pentingnya teknologi pada masyarakat juga harus dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah sehingga pengetahuan masyarakat terhadap teknologi yang berkembang saat ini dapat bertambah dan masyarakatpun tidak antipati dengan perkembangan teknologi yang ada.
Dengan adanya PJJ yang berbasis teknologi tak bisa dipungkiri menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat yang ingin menempuh pendidikan namun terbatas dengan ruang dan waktu. Dengan PJJ pendidikan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dan ini tidak terlepas dari adanya teknologi dalam Program PJJ tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar